Friday, November 30, 2012

Kerajinan Tangan

Kenapa ya disebut kerajinan tangan? Kenapa orang menyebut barang-barang hasil kesenian seperti ukiran, anyaman, origami, dan kawan-kawannya sebagai kerajinan tangan? Di tiap-tiap daerah memiliki hasil-hasil kerajinan  tangan masing-masing. Tapi pernahkah terpikirkan apa yang membuat barang-barang tadi disebut kerajinan tangan? Inilah penjelasannya :

Ternyata barang-barang seperti anyaman, origami, ukiran, dsb tadi dibuat oleh tangan orang-orang yang kerajinan. Oow jadi itu toh kenapa barang-barang tadi disebut kerajinan tangan. Kalau ngga ada orang-orang yang "kerajinan" tadi, maka kita ngga akan pernah lihat tuh yang namanya ukiran-ukiran, origami, dan kawan-kawannya tadi. Kalau kita telaah, kata "kerajinan" itu sendiri berasal dari kata rajin yang diberi imbuhan ke-an yang bermakna "terlalu". Jadi ada banyak orang di dunia ini yang rajin, tapi di antara orang-orang yang rajin tadi ada orang-orang yang lebih rajin lagi. Bahkan saking rajinnya jadi kerajinan untuk membuat barang-barang yang "aneh-aneh" tapi kebetulan bagus sehingga bisa diterima oleh orang banyak. See? Jadi inilah kenapa kita menyebut benda-benda seni tadi itu sebagai kerajinan tangan. Believe it or not is up to you karena ini hanya semata-mata "kerajinan pikiran." 

Monday, September 24, 2012

Kalo Ngga Salah... Pfff

Kenapa ya kalo kita menjawab pertanyaan dari seseorang tapi kita ngga yakin sama jawaban kita seringkali kita menggunakan sebuah frasa "kalo ngga salah", example :
A : eh bro, lau liat si Anton ga?
B : kalo ngga salah ada di kantin...

See? Kita menggunakan frasa "kalo ngga salah" ini dikarenakan kita ngga yakin sama jawaban kita tapi juga ngga mau disalahkan kalau ternyata memang beneran salah.What the..? Padahal kalo kita telaah arti dari frasa tersebut, "kalo ngga salah" itu sama artinya dengan "benar", kan? Am I right or right ? Think!!! (benar >< salah = salah >< benar). Jadi kalau kita menggunakan frasa "kalo ngga salah" untuk menjawab pertanyaan seseorang, artinya kita yakin kalau jawaban kita benar, iya apa iya? Jadi kalau ternyata salah, ya siap-siap diomelin lah.

Jadi mulai sekarang berbahasalah dengan tepat, ga usah harus sampai sesuai EYD tapi minimal arti dan maksudnya jelas. Kalau kita ga yakin sama jawaban kita masih ada kata-kata yang lebih tepat untuk menggambarkan maksud kita kok, misalnya mungkin, kayaknya, dan sepertinya. Plus kata-kata tersebut lebih efisien dan ga buang-buang tenaga...
A : eh bro, liat si Anton ga?
B : mungkin ada di kantin.

See? Think About That!!!

Tuesday, September 18, 2012

I Welcome You...!!!

Selamat datang di IJustThinkAboutThat, blog yang saya buat untuk sekedar berbagi pikiran terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita menggunakan perspektif yang agak berbeda dari biasanya. Mulai dari hal-hal yang paling sederhana sampai hal-hal yang membutuhkan tingkat intelijensi yang tinggi, terutama hal-hal yang agak aneh dan di luar kebiasaan (menurut saya...). Semoga bisa jadi manfaat or at least bisa menghibur. Terima Kasih. Feel free to read it...